Leave Your Message
Tablet Trimetazidine

Kardiovaskular

Tablet Trimetazidine

Tablet Trimetazidine digunakan terutama sebagai obat antiangina, meningkatkan metabolisme jantung dan meningkatkan efisiensinya. Dengan mengoptimalkan konsumsi dan pemanfaatan energi, Trimetazidine mendukung fungsi jantung pada pasien penyakit jantung iskemik, sehingga mengurangi frekuensi serangan angina.

    Deskripsi Produk

    Komposisi kimia:
    Trimetazidine dihydrochloride merupakan bahan aktif yang berfungsi sebagai modulator metabolik yang mengubah metabolisme energi jantung dari oksidasi asam lemak menjadi oksidasi glukosa.
    Mekanisme aksi:
    Pergeseran preferensi substrat energi ini membantu mempertahankan produksi ATP secara efisien, bahkan dalam kondisi pasokan oksigen terbatas, seperti iskemia. Optimalisasi metabolik ini mengurangi asidosis intraseluler, melindungi terhadap kerusakan radikal bebas selama reperfusi, dan menurunkan frekuensi episode angina pektoris.
    Indikasi dan Penggunaan:
    Trimetazidine diindikasikan untuk pengobatan penyakit jantung iskemik (angina pectoris, pencegahan sekunder infark miokard) dan di beberapa daerah, untuk pengobatan gejala vertigo dan tinnitus.
    Administrasi dan Dosis:
    Tablet diberikan secara oral, dengan dosis biasanya ditetapkan sebesar 35 mg dua kali sehari, meskipun penyesuaian dapat dilakukan berdasarkan respon klinis dan toleransi.
    Khasiat dan Hasil:
    Uji klinis telah menunjukkan efektivitas Trimetazidine dalam mengurangi frekuensi serangan angina, meningkatkan toleransi olahraga, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan pada pasien dengan penyakit arteri koroner.
    Efek samping:
    Efek samping yang paling umum termasuk gangguan pencernaan, pusing, sakit kepala, dan kelelahan. Jarang, obat ini dapat menyebabkan gejala parkinson (yang umumnya dapat pulih setelah penghentian obat), ruam, dan pruritus.
    Kontraindikasi dan Kewaspadaan:
    Ini dikontraindikasikan pada pasien dengan penyakit Parkinson, gangguan ginjal berat, atau riwayat hipersensitivitas terhadap zat aktif. Perhatian disarankan pada pasien lanjut usia dan pasien dengan gangguan ginjal sedang.

    Leave Your Message