01
Injeksi Atosiban Asetat
Deskripsi Produk
Komposisi kimia:
Atosiban adalah peptida sintetik yang meniru struktur oksitosin, sehingga memungkinkannya menghambat secara kompetitif reseptor oksitosin pada otot rahim, serta reseptor yang terlibat dalam pelepasan vasopresin, yang berperan dalam mekanisme kontraksi rahim.
Mekanisme aksi:
Dengan mengikat reseptor oksitosin, Atosiban mencegah kerja oksitosin, hormon alami yang bertanggung jawab untuk merangsang kontraksi rahim. Blokade ini mengakibatkan relaksasi rahim dan penekanan kontraksi persalinan prematur.
Indikasi dan Penggunaan:
Ini secara khusus diindikasikan untuk pengobatan jangka pendek persalinan prematur pada wanita hamil dengan usia kehamilan 24 sampai 33 minggu, menunjukkan tanda-tanda kontraksi tetapi tanpa ketuban pecah dini atau kontraindikasi lain terhadap terapi tokolitik.
Administrasi dan Dosis:
Regimen pengobatan biasanya dimulai dengan dosis muatan intravena, diikuti dengan infus terus menerus dengan dosis yang disesuaikan berdasarkan respon klinis. Total durasi pengobatan umumnya dibatasi hingga 48 jam.
Khasiat dan Hasil:
Uji klinis telah menunjukkan efektivitas Atosiban dalam menunda kelahiran prematur, sehingga berpotensi mengurangi risiko terkait prematuritas pada bayi baru lahir.
Efek samping:
Efek samping umumnya ringan dan mungkin termasuk mual, muntah, sakit kepala, dan pusing. Ini memiliki profil keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan tokolitik lainnya.
Kontraindikasi dan Kewaspadaan:
Atosiban tidak boleh digunakan jika diketahui hipersensitivitas terhadap zat aktif atau eksipien apa pun. Obat ini juga dikontraindikasikan pada kondisi tertentu seperti preeklamsia atau eklampsia, dimana memperpanjang kehamilan dapat menimbulkan risiko pada ibu atau janin.